Editor : Ahmad Muttaqin

Tidak ada kegembiraan lanjutan bagi pasangan yang menikah selain lahirnya buah hati ke dunia.

Ada begitu cara yang dilakukan oleh ayah bunda agar segera diberi momongan. Nah kali ini ITSTIME.ID ingin memberikan berbagai tips cara cepat hamil.

Semua tips ini sudah diurutkan berdasarkan sebelum pernikahan dan ketika akan melakukan hubungan seksual antara ayah dan bunda.

1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Mungkin terkesan klise tapi begitulah adanya. Kehamilan terjadi karena kuasa Tuhan. Ada begitu banyak pasangan yang ingin segera memiliki momongan setelah menikah. Namun Tuhan belum memberikan rezeki berupa momongan tersebut.

Namun ada sebagian lain yang ingin menunda momongan tetapi malah mendapatkan buah hatinya dengan segera.

Jika kita sudah mempunyai pandangan bahwa kehamilan adalah kuasa Tuhan maka kita akan lebih pasrah dan lebih enjoy untuk menjalani tips-tips berikutnya di bawah ini

2. Terapkan pola hidup sehat

Seorang laki-laki dan perempuan yang memang sudah mempunyai target untuk menikah diharapkan untuk segera menerapkan pola hidup sehat karena pola makan atau pola hidup sehat juga nantinya akan berpengaruh dengan kondisi tubuh dan sperma yang ada.

3. Periksakan kondisi kesehatan ayah bunda ke dokter kandungan atau bidan

Untuk perempuan, sebelum menikah ada medical checkup sederhana. Saat melaksanakan medical checkup ini bisa dikonsultasikan mengenai kondisi kesehatan secara umum untuk persiapan kehamilan.

Dengan berkonsultasi terlebih dahulu bisa menanyakan tentang melacak kapan masa subur, apa saja yang perlu dilakukan untuk mempercepat kehamilan dll.

Memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan juga sebaiknya dilakukan sebelum pernikahan agar hal-hal yang tidak terduga bisa diketahui terlebih dahulu atau agar apa-apa yang perlu disiapkan atau ditanyakan bisa diketahui lebih awal.

4. Hindari stres

Ternyata menghindari stres juga merupakan salah satu cara untuk cepat hamil karena stres pada perempuan atau wanita bisa mempengaruhi siklus haid. Dan jika siklus haidnya berubah-ubah maka masa subur bagi wanita juga berubah-ubah.

Jika wanita atau istri memikirkan suatu hal hingga membuat stres ini berpengaruh pula pada kemampuan sel telur untuk berovulasi. Ini juga menjadi tugas laki-laki atau suami untuk memastikan istrinya tidak stres selain dirinya juga harus menghindari stres.

Saat berhubungan juga dianjurkan tidak terlalu terpikirkan tentang kehamilan agar tidak ada beban apapun dan hubungan seksual bisa lebih dinikmati.

5. Mengetahui kapan masa subur

Mengetahui kapan masa subur bagi wanita sangat diperlukan oleh pasangan karena di saat masa subur inilah sel telur akan dilepas dari ovarium. Sehingga jika kamu berhubungan intim pada masa subur, peluang untuk cepat hamil pun lebih besar.

Cara menghitung kapan masa subur perempuan yaitu jika wanita memiliki siklus 28 hari, maka masa subur yang dimiliki ialah 14 hari atau 2 minggu sebelum haid pertama berikutnya. Namun jika siklus haid tidak teratur, bisa mengetahui siklus haid selama 6 bulan terakhir sehingga, bisa mengetahui kapan masa subur kamu datang dan kapan pula puncak dari masa subur bunda.

Bagi suami juga sebaiknya juga perlu memperhatikan masa subur istrinya agar hubungan seksual yang akan dilakukan lebih maksimal.

6. Temukan posisi berhubungan seksual yang nyaman

Mungkin pasangan pengantin pernah mendengar beberapa posisi berhubungan seksual yang terbaik agar cepat hamil. Tips ini boleh dipercaya maupun tidak.

Namun yang pasti adalah suami dan istri menemukan satu posisi paling nyaman saat berhubungan seksual dengan pasangan.

7. Konsumsi asam folat

Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan asam folat yang cukup tinggi pun bisa membantu agar segera cepat hamil. Jika kamu memang telah merencanakan pernikahan, kamu bisa mengkonsumsi makanan dengan kandungan asam folat ini secara rutin sebulan sebelum pernikahan.

Hal ini karena asam folat bisa menguatkan sel telur supaya bisa berovulasi dengan baik. Sedangkan mengkonsumsi asam folat bagi suami pun memiliki fungsi meningkatkan kualitas dan juga kuantitas sperma. Jadi kamu bisa meningkatkan peluang hamil lebih cepat dengan mengkonsumsi asam folat.

8. Menghindari rokok, narkoba, alkohol dan selektif dalam mengkonsumsi obat-obatan

Tips ini sedikit dikhususkan untuk calon ayah karena yang biasanya mengkonsumsi rokok. narkoba dan alkohol adalah laki-laki. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan jika perempuan atau bunda menghindari juga.

Rokok mengandung zat polutan yang dapat menurunkan kualitas sperma laki-laki yang tentunya hal ini tidak hanya mempersulit proses kehamilan tapi juga membuat janin yang dikandung kurang baik.

Oleh karena itu, berhentilah merokok jika kalian adalah perokok aktif/pecandu dan hindari asap rokok bagi kalian yang merupakan perokok pasif.

Selain rokok, narkoba sangat berpotensi untuk merusak hormone prolaktin dan gonadotropin yang menyebabkan sel telur pada wanita akan mengalami penghambatan dalam pelepasan sehingga akan sulit untuk hamil dan sulit untuk proses selama kehamilan bahkan berakibat buruk bagi janin yang dikandung.

Yang terakhir konsumsilah obat-obatan berdasarkan resep dokter terlebih bagi seorang istri atau bunda yang sedang mengusahakan kehamilan. Karena komposisi dalam obat-obatan yang beredar di pasar atau di apotik terkadang mengandung bahan-bahan yang tidak ramah terhadap proses kehamilan atau bahkan bisa mengganggu kualitas kesuburan para wanita. Contohnya adalah seperti pada golongan obat darah tinggi,kejang,maag dan lainnya. Maka dari itu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter saat akan mengkonsumsi obat-obatan medis.

9. Kembali berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Tips no 9 ini kembali berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Setelah meminta petunjuk agar bisa segera diberi momongan, kemudian sudah ikhtiar dengan berbagai tisp cara cepat hamil, maka terakhir harus berdoa kembali.

Itulah 9 tips cara cepat hamil dari sebelum pernikahan sampai sesudah pernikahan.

Sumber artikel :

1. https://www.liputan6.com

2. https://dalamislam.com

3. https://hellosehat.com

Author: maryati

Seorang bidan

Leave a Reply