Editor : Ahmad Muttaqin

Bagi ibu hamil, makan makanan tertentu menjadi alarm bahaya. Apalagi sering mendengar berbagai mitos tentang “jangan makan A karena nanti janinnya X, jangan minum B karena nanti kandungannya Y, jangan melakukan C karena nanti ibunya Z.”

Salah satu mitos yang beredar adalah tentang ibu hamil yang mengkonsumsi daging kambing.

Mitosnya adalah kalau ibu hamil makan daging kambing maka badannya akan panas atau ada anggapan, daging kambing mengandung kolesterol tinggi sehingga bisa membuat ibu hamil khawatir atau mitos lain tentang mengkonsumsi daging kambing bisa memicu keguguran pada ibu hamil. Benarkah demikian?

Oh ya ini daging kambing secara umum ya bukan hanya sate saja. Kalo bolehkah ibu hamil makan sate susdha ditulis disini Ibu Hamil Makan Sate. Bolehkah?

Sebenarnya begini, menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSIA Bunda Menteng, Jakarta, dr Sita Ayu Arumi, SpOG, boleh saja ibu hamil menikmati sajian dari daging kambing. Tapi tetap ada aturan yang harus dipahami. Selain itu dr Sita juga menjelaskan bahwa mengkonsumsi daging kambing menyebabkan keguguran tidak benar. Belum ditemukan kaitan ilmiah langsung antara makan daging kambing dengan keguguran pada ibu hamil.

KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT DAGING KAMBING

Ibu hamil diperbolehkan mengkonsumsi daging kambing dalam kadar tertentu saja asal jangan terlalu banyak, karena terlalu banyak makan daging kambing berisiko menyebabkan kadar kolesterol naik serta penumpukan lemak jenuh dalam tubuh.

Mengapa ibu hamil diperbolehkan makan daging kambing?

Karena kandungan daging kambing atau manfaat daging kambing juga sangat banyak sehingga ibu hamil bisa mengkonsumsi. Kandungan dan manfaat dgaing kambing bagi ibu hamil sebagai berikut

1. Sumber protein yang sangat baik.

Daging kambing memberikan asupan protein yang Anda butuhkan selama kehamilan. Protein ini dapat membantu proses penyembuhan jika bunda terluka saat hamil dan mendukung tumbuh kembang janin optimal.

Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tak berlebihan, daging kambing efektif mencukupi kebutuhan protein harian selama kehamilan.

2. Banyak mengandung zat besi

Daging kambing sangat kaya akan zat besi yang akan meningkatkan tingkat hemoglobin Anda. Hemoglobin sendiri memiliki peran vital untuk membantu proses pembentukan sel darah merah. Zat besi yang terkandung dalam daging kambing akan diserap oleh tubuh Anda dengan mudah. Sehingga akan membuat Anda terhindar dari anemia.

3. Tinggi kandungan zink

Tingginya kandungan zink pada daging kambing membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh pada janin Anda dan memastikan keseluruhan pertumbuhan bayi Anda sehat.

4. Mempunyai vitamin yang melimpah

Daging kambing adalah sumber yang kaya akan vitamin B kompleks, termasuk B12. Vitamin B12 membantu untuk membentuk sistem saraf yang sehat, pembentukan sel darah merah, dan mengatasi anemia.

5. Melindungi janin

Manfaat daging kambing satu ini diharapkan dapat mematahkan mitos yang beredar seputar daging kambing dan kehamilan. Mengonsumsi daging kambing selama hamil mengurangi risiko bayi lahir cacat. Selain itu, daging kambing kaya kalsium yang bagus menjaga kesehatan tulang janin dalam kandungan.

Khusus untuk kalsium, ibu hamil memang sangat dianjurkan. Baca detailnya tentang kalsium Kenapa Ibu Hamil SEHARUSNYA Mengkonsumsi Tablet Atau Makanan Yang Mengandung Kalsium?

ATURAN BAGI IBU HAMIL UNTUK MENGKONSUMSI DAGING KAMBING

Sekali lagi ya, ibu hamil boleh mengkonsumsi daging kambing, namun dengan aturan-aturan tertentu seperti berikut ini

1. Perhatikan porsinya

Porsi adalah komponen penting jika ibu yang sedang hamil ingin makan daging kambing. Pasalnya, kandungan lemak jenuh dalam daging ini rentan meningkatkan kadar kolesterol, memicu peradangan dan membuat ritme jantung meningkat.

Untuk itu, disarankan ibu hamil makan daging kambing secukupnya saja.

2. Perhatikan cara mengolah atau cara memasak yang tepat

Saat mengolah dan memasak daging kambing, perhatikan tingkat kematangan daging kambing. Apalagi jika punya keinginan untuk mengolah daging kambing menjadi sate. Baca tentang 3 Bahaya Sate Untuk Ibu Hamil

“Pada prinsipnya, ibu hamil disarankan untuk menjauhi masakan yang masih mentah atau setengah matang. Ini karena kemungkinan masih ada bakteri yang belum mati dalam makanan, sehingga ibu hamil bisa tertular penyakit,” ungkap dr Sita.

Selain itu, hindari juga mengonsumsi terlalu banyak daging kambing yang diolah dengan santan, misalnya seperti gulai. Santan pada dasarnya bisa menjadi sumber lemak jahat, sehingga tidak baik dikonsumsi berlebihan.

#2 Telur Asin : Bahaya Kolesterol Dan Hipertensi Yang Mengintai

Agar tetap bisa mengonsumsi olahan daging kambing, lebih baik dimasak dengan cara dibuat sop saja ya karena bisa meminimalkan penggunaan santan.

3. Tetap diimbangi dengan makan sayuran maupun buah-buahan

Menambahkan sayuran dan buah segar setelah mengonsumsi daging kambing bisa menjadi pilihan, hal ini agar Bunda tetap mendapatkan nutrisi seimbang.

Kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran seperti brokoli dan bayam akan memasok nutrisi esensial untuk tumbuh kembang janin. Minum banyak air putih segera setelah makan daging kambing sangat dianjurkan untuk menetralkan lemak dalam tubuh.

Untuk buah bisa menggunakan mangga sebagai pendamping karena mangga juga baik untuk ibu hamil seperti artikel ini Tips Sehat, Dan Manfaat Makan Buah Mangga Buat Ibu Hamil

4. Perbanyak olahraga dan minum air putih

Saat ibu hamil ingin mengkonsumsi daging kambing sebaiknya dibarengi dengan memperbanyak olahraga dan minum air putih.

Itulah mitos tentang daging kambing dan ibu hamil. Sebaiknya bagi ibu hamil untuk terus memperbanyak bacaan dan wawasan agar ketika mendapati mitos tidak terlalu khawatir.

Sumber :

1. https://id.theasianparent.com/ibu-hamil-makan-daging-kambing

2. https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/bolehkah-ibu-hamil-makan-daging-kambing/

3. https://www.popmama.com/pregnancy/second-trimester/annas/aturan-makan-kambing-bagi-ibu-hamil-kata-dokter

Author: maryati

Seorang bidan

Leave a Reply