Editor : Ahmad Muttaqin
Kemaren di artikel Cara Memilih Saham Menggunakan Beberapa Rasio Analisis Fundamental (1) ada 5 indikator yang bisa digunakan untuk screening awal dalam memilih saham.
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel tersebut dan akan memberikan 5 indikator lanjutan untuk memilih saham. Indikator-indikator ini juga digunakan oleh ITSTIME.ID dalam memilih saham
1. Return on Equity (ROE)
Return on Equity (ROE) adalah indikator yang mengukur seberapa baik perusahaan dalam memanfaatkan modal sendiri (ekuitas/equity) untuk menghasilkan laba (profit).
2. Return on Asset (ROA)
Return on asset atau ROA adalah indikator yang mengukur seberapa baik perusahaan dalam memanfaatkan asetnya buat menghasilkan laba atau profit.
3. Debt Equiy Ratio (DER)
Debt Equity Ratio adalah suatu rasio keuangan yang menunjukkan persentase antara Utang dengan Ekuitas yang dimiliki oleh pemegang saham.
Jangan Lupakan Jumlah Hutang (DER) Dalam Analisis Fundamental Perusahaan Ya
4. Gross Profit Margin (GPM)
Gross Profit Margin atau Margin Laba Kotor adalah perbandingan antara laba kotor dengan penjualan atau pendapatan yang ada. Secara spesifiknya adalah GPM merupakan rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, baik itu laba kotor, laba operasi dan laba bersih, terhadap penjualannya dalam periode tertentu.
Gross Profit Margin Perusahaan : Pengertian, Manfaat, Rumus Menghitung
5. Net Profit Margin (NPM)
Net Profit Margin (NPM) adalah rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualannya.
NPM yang nilainya tinggi, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut telah menetapkan harga produknya dengan benar dan biaya yang digunakan terkontrol dengan baik.
Apakah Indikator Net Profit Margin (NPM) Diperlukan Untuk Memilih Saham?
Itulah 10 rasio yang digunakan oleh ITSTIME.ID untuk memilih saham-saham yang diinvestasikan.
Apakah metode di atas berhasil? Kita liat saja dalam 5 tahun lagi.
5 tahun?
Ya, karena Waktu Merupakan Sahabat TERBAIK Investasi
