Editor : Ahmad Muttaqin
Ini adalah tulisan ketiga tentang deposito. ITSTIME.ID memang dari dulu penasaran dengan konsep deposito. Karena bagaimanapun deposito merupakan salah satu investasi “lama” yang bisa dijadikan kendaraan untuk menyimpan dan melipatgandakan uang kita sebelum jaman reksadana dan saham mulai lebih dikenal.
Kalian baca dulu tentang deposito disini :
Deposito #1 : Apa itu Deposito Dan Apa Bedanya Deposito Dan Tabungan?
Deposito #2 : Hukum Deposito Dalam Islam Dan Perbedaan Deposito Konvensional Serta Deposito Syariah
Suatu hari akhirnya kesempatan untuk mencoba membuka rekening deposito datang.
ITSTIME.ID membuka akun deposito di Bank Syariah Mandiri dan kami menggunakan deposito syariah.
Tidak ada alasan apapun seperti besarnya bunga atau bagi hasil. Tetapi murni karena kantor Bank Syariah Mandiri dekat dengan kantor penulis artikel ini.
Kami mencoba membuka akun dengan uang hanya Rp 3.000.000 (Uang minimal pembukaan deposito 2juta saja). Untuk detail syarat dan ketentuan lainnya klik disini
Kami menggunakan skema :
1. Uang Rp 3.000.000
2. Nisbahnya kalo tidak salah 48% untuk kami, dan 52% untuk bank. Bisa meningkat hingga 50% kalo uang yang dimasukkan di atas jumlah tertentu dan dalam waktu tertentu
3. Jangka waktu 1 bulan
4. Fasilitas Automatic Roll Over (ARO). (Uang hasil dari bagi hasil dikembalikan ke rekening deposito dan menjadi modal awal deposito. Ini sesuai konsep compound interest. Apa Sih Compund Interest?
Berikut hasilnya
Itulah bagi hasil deposito di Bank Syariah Mandiri.
Jika kalian ingin tahu seberapa banyak bagi hasil antara emas, deposito dan saham kalian bisa baca ilustrasinya disini Perbandingan Uang Rp 10 Juta Di Emas, Deposito Dan Saham Sejak November 2015
Itulah imbal hasil dari pengalaman ITSTIME.ID membuka deposito di Bank Syariah Mandiri