Editor : Ahmad Muttaqin

Dividen jelas menjadi salah satu keuntungan yang ingin dicapai oleh para investor selain memang capital gain.

Tapi memang ada istilah dividen hunter dalam dunia bursa saham. Apa itu dividen hunter?

Yaitu mereka yang memang mengincar dividen sebagai alasan utama untuk membeli suatu saham yang dikarenakan dividen yang besar yang dibagikan kepada para investor.

Mereka akan mencari saham yang memiliki dividen yield lebih besar dibanding deposito atau obligasi. Kebanyakan deposito berada di kisaran 5% per tahun sedangkan obligasi sekitar 8%.

Para dividen hunter ini akan mencari perusahaan yang memberikan dividen yield di atas 8%.

Namun ada kelemahan yang WAJIB kalian perhatikan saat membeli saham untuk mengejar dividen tetapi dengan melihat dividen yieldnya.

Dividen yield adalah dividen per saham dibagi dengan harga saham. Yang menjadi kelemahan adalah harga saham selalu fluktuatif bahkan akan menjadi lebih mahal saat :

  1. Sudah ada pengumuman akan dibagikan dividen
  2. Dividen yang dibagikan besar

Dengan kondisi tersebut membuat dividen yield akan mengecil seiring mendekati tanggal cum datenya (Ingin Mendapat Dividen Dari Saham? Pahami Istilah Cum Date, Ex Date Dan Kapan Dividen Dibayarkan?)

Berikut data dari dividen MFMI tahun 2019 :

1. Tanggal 17 Desember MFMI menyelenggarakan RUPSLB yang salah satu agendanya membahas tentang dividen interim yang akan diberikan (Detail klik disini) dan berikut jadwal serta informasinya

Sumber : https://britama.com/index.php/2019/12/jadwal-dividen-tunai-interim-mfmi-multifiling-mitra-indonesia-tbk-2019/

2. Saat diumumkan tentang pembagian dividen, harga saham MFMI sebesar Rp 605 dan besaran dividen Rp 132 sehingga dividen yieldnya 21% (Dividen dibagi harga saham dikali 100%)

3. Namun saat cumdate dividen yieldnya hanya tinggal 12%

Memang masih besar tetapi penurunan dividen yieldnya mencapai hampir 50%.

Terus bagaimana tispnya biar bisa mendapatkan saham dengan dividen yield tinggi? Cukup dengan melihat harga rata-rata dividen yang dibagikan selama 3 atau 5 tahun terakhir dan beli saham tersebut jauh-jauh hari sebelum adanya pengumuman pembagian dividen.

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply