Editor : Ahmad Muttaqin

ITSTIME.ID sudah menulis 3 dividen trap yang terjadi dan memang dialami oleh ITSTIME.ID saat awal-awal masuk ke dunia saham.

Kalian bisa baca disini masing-masing penjelasannya

Dividen Trap #1 : Tinggalkan Metode “HANYA” Melihat Dividen Yield Saham

Dividen Trap 2 : Perhatikan Jumlah Besaran Dividen Yang Akan Diterima

Dividen Trap #3 : Mau Dapat Dividen? Lihat Cumdate Dan Exdatenya Ya

Namun saat ini ternyata ada dividen trap yang keempat.

Dividen trap ini sebenarnya juga dikarenakan adanya aturan dari BEI yaitu penurunan harga saham dalam 1 hari maksimal hanya 7%. Aturan ini mulai diberlakukan tanggal 13 Maret 2020. Beritanya bisa dibaca disini

Dengan asumsi maksimal penurunan 7% maka para investor pemula akan mulai bermain-main dengan strategi tersebut dan mengakalinya.

Dan inilah salah satu ceritanya.

PTBA tahun 2020 mengumumkan akan memberikan dividen sebesar Rp 326 dan saat pengumuman harga sahamnya sekitar Rp 2330, artinya dividen yieldnya mencapai 13,53%.

Ini jadwal lengkapnya yang ITSTIME.ID kutip dari tagar.id

1. Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi pada 18 Juni 2020;

2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi pada 19 Juni 2020;

3. Tanggal Pencatatan (Recording Date) pada 22 Juni 2020;

4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai pada 10 Juli 2020;

Dengan melihat jadwal tersebut investor yang akan mendapat dividen adalah yang memegang saham PTBA sampai tanggal 18 Juni 2020 jam 15.00.

Dengan adanya batas penurunan maksimal 7% akhirnya banyak investor pemula yang menggunakan strategi seperti ini

“Mereka tetap membeli saham PTBA di cumdate dengan harapan mendapat dividen dengan yield 13% dan kemudian akan segera menjual di exdate yang artinya dikurangi 7%. Hasilnya mereka masih mengantongi keuntungan 6%”.

Namun sayang disayang, rencana tersebut dilakukan oleh banyak orang dan hasilnya adalah di hari exdate harga saham PTBA langsung auto reject bawah. Lihat gambar di bawah ini yang diambil dari Stockbit

Di hari exdate semua orang berbondong-bondong menjual sahamnya dengan harapan mendapat keuntungan 6%.

Padahal saham seperti jual beli lainnya, ada penjual dan ada pembeli. Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa ada 2juta lot saham PTBA yang dijual (offer) dan tidak ada satupun orang yang mau membeli (bid).

Jika di tanggal 22 Juni 2020 masih tidak ada yang membeli dan masih mengalami penurunan 7% artinya dividen yield yang didapat sudah zonk dengan floating loss-nya yang 14%. Tetapi penurunan 14% itu masih floating loss ya sedangkan dividen yield 13% itu fix. Paham kan artinya floating loss? Kalo tidak baca disini Bahaya Keuntungan & Kerugian “SEMU” Pada Saham

Sumber :

1. https://www.tagar.id/ptba-bagi-dividen-rp-365-triliun-cek-jadwalnya

2. https://stockbit.com/#/symbol/PTBA

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply