Editor : Ahmad Muttaqin

Jual beli online merupakan salah satu masa depan yang akan kita hadapi. Dilansir dari web katadata, pendapatan dari bisnis online tahun 2023 diperkirakan mencapai US$ 47 miliar atau sekitar Rp 500 triliun (kalo tidak salah).

Tapi kali ini ITSTIME.ID tidak akan mengajak untuk belajar bagaimana caranya berbisnis online, ITSTIME.ID mengajak untuk mencari salah satu sudut terkecil dari bisnis online ini yaitu investasi saham. Lah kok bisa?

Jadi gini, dalam bisnis online salah satu elemen yang sering banget dipakai tapi tidak pernah diperhatikan adalah lakban. Hah? Serius, kita mau bicara lakban?

Ya. Kita akan bicara lakban dan spesifiknya adalah bicara tentang perusahaan pembuat lakban yaitu Ekadharma Internasional.

Ekadharma didirikan tanggal 20 Nopember 1981 dengan nama PT. Ekadharma Widya Grafika dan bergerak di industri kertas. Sejak tahun 1983 memulai bisnis pita perekat dan di tahun 1990 mengubah nama perusahaan menjadi PT. Ekadharma Tape Industries dan mulai menjual saham secara terbuka ke publik.

Baru di tahun 2006, Ekadharma berubah nama menjadi sekarang yaitu PT Ekadharma International Tbk. (Sumber)

Kalo kalian lihat gambar di bawah pasti banyak yang menggunakan saat berbisnis online

Sumber : http://ekadharma.com/wp-content/uploads/2016/08/OPP-DAIMARU-01.jpg

Untuk melihat produk lain dari perusahaan yang mempunyai kode emiten EKAD ini bisa klik di link berikut Produk EKAD

Gimana?

Yuk lanjut dengan mengetahui sahamnya.

Sejak Bulan Januari 2020 saham EKAD terus mengalami penurunan. Tanggal 02 Januari 2020 masih di harga Rp 1.100 per lembar, di tanggal 30 Maret 2020 harganya hanya tinggal Rp 805. Namun ini tidak menjadi masalah karena perusahaan EKAD memiliki fundamental bagus. Baca ya Kalo Harga Saham Turun, Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

Di atas sudah disebutkan bahwa perusahaan EKAD termasuk salah satu perusahaan yang mempunyai fundamental baik. ITSTIME.ID sudah memberikan panduan bagaimana cara memilih saham berfundamental bagus Cara Memilih Saham Menggunakan Beberapa Rasio Analisis Fundamental (1).

Namun ada 1 hal yang perlu diketahui bahwa memilih saham sebagai instrumen investasi harus berhubungan dengan waktu yang panjang. Baca ya Waktu Merupakan Sahabat TERBAIK Investasi

Dan lihat inilah buktinya

Kalo kalian beli saham EKAD di tahun 2005 harga per lembarnya hanya Rp 135.56. Dan harga sekarang adalah Rp 805. Artinya kenaikannya 8x lipat alias 800%.

Itu belum selesai, sejak tahun 2015 EKAD juga terus membagikan dividennya. Gimana? Enak to?

Sumber : https://id.investing.com/equities/ekadharma-inte-dividends

Nah yang terakhir melihat fundamental EKAD pada saat ini. Data di bawah ini dikutip dari web RTI

Artinya apa data di atas? Monggo bisa baca di bawah ini panduan buat membaca data-data di atas

Panduan Membaca Data Perusahaan

Asyik kan?

Kalian bisa

  • jualan online dan dapat keuntungan dari jualan online
  • mendapat keuntungan dari kenaikan saham EKAD
  • mendapat dividen juga

Simak terus ya rubrik ITSTIME.ID yang membahas “Gunakan Produknya, Miliki Perusahaannya”

Sumber :

1. http://ekadharma.com/ (Sumber featured image)

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply