Artikel ini merupakan artikel perdana ITSTIME.ID membahas tentang finansial planning.

Sekali lagi ditegaskan bahwa finansial planning yang ITSTIME.ID tulis adalah pengalaman sendiri bukan berdasarkan ilmu finansial planning yang sesungguhnya. Semoga bisa segera ikut pelatihan finansial planning ya.

Sebenarnya mengelola keuangan tidak akan berguna dan tidak diperlukan jika kita tidak mempunyai rencana apapun baik rencana tahunan, bulanan, mingguan, harian bahkan rencana yang hanya berjarak 1 jam.

Hah sampe rencana 1 jam?

Ya. Begini ilustrasinya, jika kalian saat ini mempunyai uang katakanlah 100rb dan nanti siang ada arisan 25rb, harus bayar kuota 50rb dan saat ini ada rencana mau makan siang.

Jika kalian tidak ada rencana arisan ataupun bayar kuota maka kalian bisa saja menghabiskan uang 100rb hanya untuk makan.

Tetapi karena kita tau akan ada tujuan di beberapa jam berikutnya maka kalian harus berstrategi dengan uang yang ada, dan bijaknya pembagiannya akan seperti ini 25rb untuk arisan, 50rb untuk kuota, 20rb untuk makan dan 30rb untuk jaga-jaga.

Begitu juga dengan kita orang dewasa yang berprofesi sebagai karyawan.

Kita biasanya per bulan (bisa awal bisa akhir) akan mendapat gaji dan kita punya tujuan jangka panjang yang harus dipenuhi seperti

  • Ganti kendaraan
  • Membayar anak sekolah baik SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi
  • Membuat rumah atau membayar kontrakan
  • Ibadah

Tujuan-tujuan itulah yang seharusnya menjadi pertimbangan awal dan strategi awal saat mau mengelola keuangan.

Terus cara mulai membuatnya gimana?

1. Mulai merencanakan apa saja tujuan yang ingin dicapai

Contoh menyekolahkan anak di Universitas

2. Rencanakan kapan waktu untuk merealisasikan

Jika saat ini anak kita masih bayi atau 0 tahun maka butuh sekitar 17tahun untuk uang yang ada akan dipakai

3. Berapa besaran biayanya?

Misalnya jika saat ini uang kuliah rata-rata Rp 20juta maka jika 17 tahun maka uang kuliah menjadi sekitar Rp 36juta. Bagaimana menghitungnya?

Inflasi rata-rata Indonesia 3,5% per tahun (Sumber)

Maka jika menggunakan calculator Compound Interest ini didapat Rp 35,893,511.02 atau Rp 36.000.000.

Memang angka ini bisa kurang atau lebih tapi ini sekadar buat latian.

4. Bagaimana strategi untuk mencapai uang Rp 36juta dalam waktu 17 tahun?

Bisa membagi Rp 36juta dibagi 17 tahun dibagi 12 bulan ketemunya Rp 176.470 atau rata-rata Rp 180.000.

Jadi selama 17 tahun itu kita cukup menabung Rp 180.000 untuk mencukup kebutuhan anak sekolah.

Ini jauh lebih mudah dibanding tiba-tiba harus mencari uang Rp 36juta. Memang sih kalo pegawai utamanya PNS akan mudah untuk mencari pinjaman baik melalui koperasi maupun bank-bank.

Tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba trik ini.

Bagaimana dengan kebutuhan lain? Bisa juga digunakan namun mungkin membutuhkan modifikasi dan membutuhkan investasi tidak hanya menabung rutin saja.

Tunggu saja artikel selanjutnya tentang finansial planning ini.

Sumber :

1. https://www.pikist.com/free-photo-vfrxb/id (Featured Image)

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply