Setelah artikel pertama yang membahas tentang apa tujuan yang ingin dicapai saat kita menerapkan finansial planning, artikel kedua ini akan membahas tentang pencatatan atas semua pemasukan dan pengeluaran keuangan kita.
Banyak dari kita yang ternyata tidak mencatat keuangan apalagi mencatat secara rinci. Padahal dari catatan itulah kita bisa mengetahui
– seberapa besar pemasukan kita sebenarnya,
– seberapa besar pengeluaran kita,
– apa pengeluaran yang ternyata benar-benar menyedot anggaran kita,
– mana pengeluaran yang bisa ditekan agar bisa dialihkan ke kebutuhan lain
– hingga potensi seberapa besar kita untuk menabung atau sosial (sumbangan dan sedekah)
Harus sedetail itukah?
Ya.
Jika kita sudah mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci paling tidak 3 bulan maka kita akan bisa melihat hal-hal di atas.
Misalnya begini di Bulan Juli pengeluaran untuk biaya sekolah sangat banyak untuk membeli seragam, buku, perlengkapan sekolah dll. Di bulan Agustus pengeluaran tersebut tentu saja sudah tidak ada.
Atau misal ketika mau lebaran atau idul fitri biasanya pegawai akan mendapat THR dari kantor maupun dari bagian, tunjangan lain-lain, mungkin tabungan idul fitri juga dibagikan. Di momen ini pasti pemasukan jauh lebih banyak dibanding bulan sebelum atau sesudahnya walaupun pengeluaran juga membengkak karena untuk momen buka dan sahur, beli baju baru, beli-beli snack lebaran, angpao anak-anak dan untuk mudik.
Jika kita tidak mencatat pemasukan dan pengeluarannya dijamin anggaran seakan-akan “menguap” begitu saja.
Tahu-tahu di pertengahan bulan Syawal uang yang kita bayangkan sangat banyak diterima ternyata tersisa sedikit.
Eh kenapa ITSTIME.ID bisa sedetail itu menjelaskan pemasukan dan pengeluaran di bulan Ramadhan dan Syawal?
Karena ITSTIME.ID pernah mengalami sendiri saat pemasukan lebih besar 2x dibanding bulan biasanya tetapi pengeluaran justru meningkat jauh lebih banyak dibanding bulan biasanya.
Nah sekarang bagaimana cara mencatatnya?
Ada banyak metode seperti ditulis tangan di kertas, menggunakan excel maupun menggunakan notes di handphone, atau menggunakan aplikasi.
ITSTIME.ID sendiri menggunakan aplikasi di handphone sejak tahun 2017 atau 2018 artinya sudah hampir 3 tahun dan rutin semua pemasukan dan pengeluaran dicatat walopun cuma sekadar makan di emperan atau beli air mineral di Mart-mart.
Catat Keuangan Harianmu Dengan Aplikasi CATATAN KEUANGAN HARIAN
Oh ya selain bisa mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaran kita, menuliskan secara rinci anggaran kita juga membuat hal-hal di bawah ini
Kamu Harus Mulai Menuliskan Pemasukan & Pengeluaran Keuanganmu. Lihat 5 Manfaat Yang Tidak Terduga
Segitu dulu untuk tips memulai finansial planningnya.
Kalian bisa membaca artikel tentang Finansial Planning disini ya
Sumber :
1. https://www.daya.id (Featured Image)