Editor : Ahmad Muttaqin

NAMA : Jajanan Terang Bulan Jadoel

ALAMAT : Perempatan Jln Yacaranda- Jln Acasia, Blimbingsari, UGM

CARA BELI : Langsung

HARGA : Lihat di Harga

STORY

Sudah lama sekali kami ingin mencicipi makanan martabak jadul ini. Dan ternyata harapan itu datang langsung di depan mata saat tiba-tiba ada penjual martabak jadul di dekat kantor.

Beliau merupakan penjual keliling menggunakan sepeda dan saat kami tanya-tanya ternyata beliau berasal dari Jawa Timur dan mengambil martabak dari daerah dekat Kraton Yogyakarta.

Kami memfoto dari arah selatan

Langsung saja kami “sikat” dan kami review martabak jadoelnya.

TEMPAT & SUASANA

Untuk tempat dan suasana tidak bisa direview karena beliau merupakan penjual keliling.

Sedangkan untuk mangkalnya berada di perempatan Jln Yacaranda dan Jln Acasia, Blimbingsari. Lihat lingkaran merah di bawah ini

Oh ya mangkal di Jln Yacaranda itu sekitar pukul 16.00 sd 16.30an. (Mungkin sih bisa lebih awal datang atau lebih awal pulang. Pernah sih siang-siang lihat beliau mangkal di depan Sekolah Vokasi UGM Jln Kaliurang).

Kadang jam segitu beliau sudah tidak ada karena sudah pulang.

PELAYANAN

Pelayanan dari bapaknya sangat ramah dan beliau cerita-cerita tentang asal usul dan tentang martabaknya yang ternyata banyak penggemar dari mahasiswa. Apalagi saat SUNMOR.

REVIEW

Langsung saja ITSTIME.ID akan memberikan reviewnya terkait rasa dari martabak jadoel ini.

Tampilan martabak jadoel

Untuk diameter martabak ini sekitar 30cm dengan 2 layer dan berwarna kuning. Setau kami, dulu martabak jadoel berwarna agak kecoklatan.

Dalam martabaknya ada sedikit olesan margarin, sedikit susu coklat, taburan gula halus dan meses. Untungnya meses yang disajikan bukanlah meses standar tetapi lumayan enak dan juga bukan meses yang ninggal di langit-langit mulut (Bahasa Jawanya nyethak).

Jadi susu putih yang ada di adonan kami racik sendiri ya.

Gula halusnya lumayan enak juga dan saat dimakan ada sensasi dingin.

Layer dari martabak jadoel

Untuk keseluruhan rasa relatif biasa saja alias tidak mempunyai sesuatu yang menjadikan wow.

Martabak jadoel saat sudah siap disantap

Mungkin biar makin wow bisa diberi selai, tambahan meses dan susu putih atau coklat.

Memang sejak awal, kami tidak memberikan ekspektasi apapun terkait rasa. Kami hanya ingin bernostalgia dengan bentuk martabaknya, bentuk kotak penjualnya dan sensasi nostalgia masa lalunya.

HARGA

Harga 1 lembar martabak jadoel adalah Rp 6000. Cukup murah.

FAKTOR LAIN

Martabak kekinian memang banyak bertebaran di ruko-ruko. Namun hadirnya martabak jadoel ini tetap merupakan khasanah kuliner yang perlu dijaga apalagi jika kualitas rasa dan varian menu bisa ditingkatkan.

KESIMPULAN

Martabak jadoel ini tetaplah bisa dijadikan kuliner jadoel yang layak untuk dilestarikan dan syukur jika dikembangkan dengan konsep modern.

Jika makanan disini ISTIMEWA, silahkan share artikel ini ke keluarga atau teman dekat biar bisa ikut menikmati makanan yang Istimewa ini, tetapi jika kalian tidak sepakat dengan review yang kami tulis, mohon tulis komentar apa yang menurutmu enak dan layak untuk direkomendasikan

GAMBAR

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply