Saat masuk ke grup-grup saham di Telegram, Stockbit maupun Facebook pasti ada aja yang debat

1. saham siapa yang akan naik

2. siapa yang analisa paling baik dan paling tepat

3. siapa yang paling jitu tebakannya

4. saling mengejek saham pilihan

Masing-masing mengeluarkan analisanya dan bukan itu saja masing-masing bahkan menyindir analisa yang lain salah atau kurang tepat.

Sebenarnya membeberkan analisa masing-masing tidaklah salah asal keduanya sedang dalam diskusi sehat yang menunjukkan maisng-masing keahlian analisanya.

Tetapi dalam saham analisa tetaplah analisa. Yang dituju adalah cuan dari investasi atau trading yang kita lakukan.

Kita tidak perlu berkompetisi dengan siapapun bahkan harus menggunakan debat, saling menjatuhkan dan saling menghina bahkan hingga saling memblokir.

Semua itu tidak ada hubungannya sama sekali.

Kita masing-masing membeli saham dan kemudian menjual saham tidak ada yang tahu menahu.

Sebaiknya Saya Beli Saham Di Harga Berapa Ya?

Kapan Waktu Yang Tepat Menjual Saham?

Ada yang memilih saham ABCD dan tidak lama terbang. Ya sudah

Ada yang memilih saham WXYZ eh malah turun terus padahal analisanya sudah matang. Ya sudah

Selesai.

Yang penting tujuan kita investasi atau trading untuk apa dan apakah sudah tercapai ya sudah.

Cara Mencari Saham Berfundamental Bagus Dan Rutin Membagikan Dividen

Jika belum kita perlu belajar menganalisa dan mengelola uang dan emosi.

Analisa Dalam Investasi Saham Tidak Berguna Jika Emosi Masih Mengikuti

Memang lucu ya akhirnya.

Sumber :

1. https://www.kompasiana.com (Featured Image)

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply