Editor : Ahmad Muttaqin

NAMA : Mangut Lele Mbah Marto Bantul

ALAMAT : Lihat di segmen Tempat dan Suasana

CARA BELI : Langsung

HARGA : Lihat di Harga

STORY

Sudah lama sekali kami ingin mencicipi hidangan Mangut Lele Mbah Marto. Dulu sekitar tahun 2017 kami sempat sampai di rumah beliau yang lama yaitu di barat ISI Yogyakarta. Sayang saat itu habis. Ya sudah langsung balik kanan

Dan baru kemaren (04 Januari 2020) kami akhirnya sempat menyambangi salah satu kuliner paling legendaris di wilayah Bantul Yogyakarta ini.

Kemaren kami mencicipi lele ini di alamat baru rumah beliau di daerah Patalan, Bantul Selatan.

Oh ya di review kali ini kami ingin memberikan detail alamat lengkapnya serta tips makan di rumah makan Mangut Lele Mbah Marto ini. Ini penting diutarakan terkait alamat dan tips makannya agar kalian bisa lebih maksimal saat makan kuliner ini.

TEMPAT & SUASANA

Kami datang saat magrib tepat di situasi lumayan gelap, tanah becek (habis hujan) dan ada beberapa lampu yang memang belum dinyalakan. Sedikit horor sih.

Dan setelah bada magrib alias setelah kami selesai makan ternyata suasananya hangat khas kampung di wilayah Bantul.

Nah ini warung makan Mangut Lele Mbah Marto.

Warung Mangut Lele Mbah Marto dari depan

Untuk kondisi warung sangat homy dengan deretan bangku khas burjo.

Di sekitar warung ada parkiran yang cukup luas dan ada rumah dari salah satu kerabat Mbah Marto. Untuk mobil tidak usah pusing-pusing karena parkirannya luas.

Nah untuk alamat yang baru sebagai berikut :

1. Buka google map dan ketik “Klinik Rawat Inap Patalan”

2. Jika dari arah Yogyakarta belok kanan (ke arah barat) 10  meter sebelum Klinik Rawat Inap Patalan. Jika dari arah Pantai Parangtritis sesudah Klinik belok kiri.

3. Lurus melewati sawah yang di sebelah utara ada tower kemudian di pertigaan belok kanan dan ikuti aspal sampe nemu petunjuk warung Mangut Lele Mbah Marto. Setelah nemu petunjuk, belok kanan sekitar 100meter ke arah utara dan sampai.

Alamat yang ada di Google belum diubah ke alamat yang baru ini.

Jam buka dari jam 10 pagi hingga 09 malam setiap hari. Waktunya panjang banget kan…

PELAYANAN

Kami tiba di waktu magrib sehingga tidak ada pembeli lain. Pelayanannya ramah sekali dan kami bisa mengobrol panjang lebar dengan beberapa kerabat Mbah Marto (mungkin cucu beliau)

REVIEW

Ini PENTING dan WAJIB diperhatikan.

Menu mangut lele Mbah Marto pedas sekali. Tidak cocok bagi anak-anak maupun orang dewasa yang tidak suka pedas.

Ada menu lain yaitu ayam gule dan lele bakar kuah gulai.

Ok…FIX ya..sudah dibaca.

Menu lelenya yang ukurannya wow

Gambar di atas penampakan lelenya.

Kami langsung mengambil lauk lele di dapur. Ya di dapur. Konsep warung dari Mbah Marto ini adalah self service dengan cara kita datang ke dapurnya, ambil sendiri nasinya, ambil sendiri lelenya, dan ambil sendiri sayur kreceknya.

Dapur warung Mangut Lele Mbah Marto

Langsung saja untuk lele Mbah Marto ukurannya lumayan besar. Bisa terlihat dibanding ukuran piringnya.

Lelenya diselimuti oleh sambal yang modelnya seperti sambal cabe uleg.

Sambal yang nempel di lele

Pedasnya minta ampun terutama bagi penulis.

Rasa daging lelenya gurih dan pedas. Menurut kerabat Mbah Marto, lelenya sebelum dimasak mangut dibakar terlebih dahulu. Tetapi menurut kami aroma bakarannya tidak ada. Selain itu setau kami yang namanya mangut menggunakan santan, tetapi kemaren kami tidak menemukan santannya. Atau mungkin sudah merasuk semua di daging lelenya kami tidak tahu.

Barisan lele di nampan yang siap disikat

Itulah review menurut kami dari lelenya. Tetap menurut kami rasanya istimewa.

Untuk nasi lumayan pulen dan sekali lagi kami mendapat jackpot karena datang saat magrib. Nasinya masih hangat karena baru keluar dari baskom. Istimewa.

Oh ya untuk sayur kreceknya menurut kami standar saja sih. Hampir sama dengan sayur krecek yang ada di gudeg.

Nah ini tips untuk kalian jika ingin mengkonsumsi lele Mbah Marto dengan maksimal :

1. Datang saat sepi (Opsinya adalah magrib seperti kami)

2. Ambil nasinya sedikit saja dulu. Kok sedikit? Karena bisa NAMBAH…Ya Nasinya bisa NAMBAH

3. Jika tidak suka pedas pastikan ambil kuah kreceknya dikit saja

4. Saat ambil nasi yang kedua, tambahkan kuah krecek lagi

HARGA

Harga juga menjadi kejutan bagi kami. Awalnya kami merasa mahal karena lele harganya Rp 25.000. Tapi..ada tapinya lho…Ternyata Rp 25.000 sudah termasuk teh hangat, 1 kerupuk, nasi ambil sepuasnya. Wow…

Kuliner selegendaris itu masih seharga Rp 25.000…Kalian harus coba.

FAKTOR LAIN

Mungkin lele dengan dimasak mangut akan banyak di pasaran. Namun dengan embel-embel legenda, rasa yang berbeda dibanding mangut lele lain serta konsep self service membuat Mangut Lele Mbah Marto menjadi kuliner wajib.

Oh ya karena ini di jalur Parangtritis maka cocok banget jika kalian menikmati mangut lele setelah main-main di pantai menikmati sunset.

KESIMPULAN

Mangut Lele Mbah Marto jelas wajib dicoba jika kalian ingin berwisata ke Yogyakarta.

Jika makanan disini ISTIMEWA, silahkan share artikel ini ke keluarga atau teman dekat biar bisa ikut menikmati makanan yang Istimewa ini, tetapi jika kalian tidak sepakat dengan review yang kami tulis, mohon tulis komentar apa yang menurutmu enak dan layak untuk direkomendasikan

GAMBAR

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply