Menjadi anggota atau kesatuan Polisi atau TNI atau Polwan atau masuk sekolah kedinasan masih menjadi sebagian cita-cita dari anak muda jaman sekarang.

Kebanggaan yang tersemat bisa membuat diri sendiri dan orang tua menjadi semakin bahagia.

Namun sudah menjadi rahasia umum jikalau ada banyak sekali tes yang harus dilakukan dan salah satu tes tersebut adalah kondisi kesehatan gigi. Padahal jarang sekali orang perhatian dengan kondisi giginya. Dan faktanya adalah 50% kegagalan peserta disebabkan karena tidak lulus tes kesehatan, salah satunya adalah syarat kesehatan gigi.

Hal-hal umum dalam kesehatan gigi dan mulut yang harus diketahui antara lain ;

1. kebersihan rongga mulut,

2. ada tidaknya karang gigi, dan

3. ada tidaknya gigi yang berlubang atau yang harus ditambal.

Nah ITSTIME.ID merangkum apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi atau diketahui jika ingin mendaftar menjadi Polisi atau TNI atau Polwan. (Semua sumber referensi tertera di akhir artikel)

Terdapat 2 tahapan tes kesehatan yang perlu Anda lalui meliputi tes kesehatan pertama meliputi tes bagian luar tubuh dan tes kesehatan kedua meliputi pemeriksaan foto Toraks, elektrokardiografi, laboratorium, dan jiwa. Pemeriksaan kesehatan gigi termasuk pada tahapan pertama. Secara umum, kriteria gigi yang sehat untuk bisa lolos tes Polisi dan Polwan, meliputi:

– Gigi berada dalam keadaan rapi sempurna atau utuh termasuk jaringannya

– Gigi tidak goyang atau tanggal

– Gigi tidak berlubang, terdapat plak dan karies atau karang gigi

– Warna gigi putih kekuningan

– Gusi berwarna merah muda, melekat erat pada tulang, tidak sakit, dan tidak mudah berdarah

Kriteria Gigi yang Menjadi Poin Minus

Terdapat beberapa kondisi gigi yang memberikan point minus pada keseluruhan point kelulusan tes. Syarat gigi masuk polisi seharusnya

1. Jika mempunyai gigi yang tidak rata, maka calon pendaftar disarankan menggunakan kawat gigi terlebih dahulu jauh sebelum pendaftaran. Tetapi pastikan bahwa ketika Anda mendaftar, kawat gigi telah dilepas atau jika sedang memakai kawat gigi lebih baik tunda pendaftaran anda untuk mengikuti seleksi militer berikutnya.

2. Kalau gigi depan anda maupun geraham berlubang maka perlu dilakukan penambalan gigi. Gigi berlubang yang dalam sudah mencapai kamar saraf maka gigi perlu dilakukan perawatan saraf gigi. Jika terdapat gigi sisa akar maka sebaiknya dilakukan pencabutan. Jika tidak dilakukan pencabutan maka akan mengurangi penilaian.

Menurut berbagai jurnal internasional, gigi berlubang dapat berkontribusi besar pada sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas pekerjaan.Maka dari itu, segera lakukan diagnosa, perawatan serta penambalan apabila gigi Anda sudah terlanjur berlubang.

Gigi berlubang akan memengaruhi kemampuan mengunyah.

Hal ini tentu berakibat pada terganggunya calon militer dalam mengikuti pola makan normal selama pelatihan.

Bagi para calon mahasiswa sekolah kedinasan, gigi yang berlubang akan sangat mengganggu saat para siswa sekolah dinas menempuh pendidikan. Gigi berlubang akan menyebabkan ngilu bahkan sakit yang berkepanjangan. Tanpa intervensi atau pengobatan dari dokter gigi, kondisi di atas akan bertambah parah.

Gigi yang berlubang tanpa dilakukan pengobatan akan terus sakit hingga menjadi abses dan menyebabkan matinya saraf gigi.

3. Tidak terdapat gigi geligi yang berjejal atau tumpang tindih, gigi depan tidak tonggos atau terlalu maju, atau satu atau banyak gigi sudah dicabut atau hilang karena bolong. Jika ada beberapa kondisi ini sebaiknya dilakukan perawatan terlebih dahulu.

Gigi depan yang terlalu maju (tonggos) dapat mengurangi penilainan dan juga karena gigi yang maju berpotensi besar untuk terkena trauma, karena pada saat peserta lulus seleksi akan banyak diberikan latihan fisik yang berat.

4. Jika gigi depan tidak rata maka sebaiknya dilakukan perawatan kawat gigi terlebih dahulu atau memperbaiki susunannya dengan veneer atau jacket crown. Tetapi pastikan bahwa ketika Anda mendaftar, kawat gigi telah dilepas.

5. Jika terdapat banyak gigi yang sudah hilang dapat mengurangi penilaian kecuali seluruh gigi yang hilang sudah diganti dengan gigi tiruan. Bila anda memiliki kehilangan gigi di bagian depan dan tidak digantikan gigi palsu saat mendaftar, maka kemungkinan akan sangat mengurangi penilaian dalam seleksi polisi.

Mengapa kehilangan gigi juga bisa berdampak buruk bagi calon militer karena akan memengaruhi kemampuan bicara.

Menurut Drg. Martha Mozartha, M.Si, syarat gigi masuk polisi haruslah dalam kondisi sehat dan baik. Akan tetapi, apabila calon pendaftar mengalami kerusakan gigi sehingga membutuhkan penambalan atau pemasangan gigi tiruan, maka disarankan gigi yang mati tersebut dirawat terlebih dahulu melalui tindakan perawatan saluran akar. Setelah tindakan perawatan, maka gigi akan diperbaiki hingga menyerupai gigi semula atau asli.

Kombes Pol drg. Soesilo Pradoto, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, penilaian kesehatan gigi terdiri dari stakes 1 sampai 4. Stakes 4 artinya tidak memenuhi syarat.

Kemudian, ada hal-hal yang dapat menurunkan penilaian dalam tes kesehatan gigi, seperti:

1. Gigi yang terhitung lengkap adalah sebanyak 28 gigi. Jika kehilangan lebih dari empat gigi maka dapat menurunkan penilaian.

2. Kehilangan gigi geraham maksimal sebanyak empat gigi, masih dalam batas toleransi.

3. Tidak boleh kehilangan gigi depan.

4. Jika kehilangan gigi depan maka harus digantikan dengan gigi palsu cekat (crown and bridge) berbahan porselen. Tidak boleh menggunakan gigi palsu berbahan akrilik.

5. Maksimal kehilangan gigi depan adalah sebanyak dua gigi. Kehilangan lebih dari dua gigi dapat menurunkan penilaian.

6. Terkait gigi depan yang maju dengan gigi bawah, jarak overbite tidak boleh lebih dari 4 mm.

7. Kehilangan tiga gigi berurutan akan mendapatkan penilaian stakes 4.

8. Memiliki satu gigi sisa akar mendapatkan penilaian stakes 3.

9. Memiliki lebih dari satu gigi sisa akar mendapatkan penilaian stakes 4.

10. Untuk hubungan gigi depan atas dan bawah yang berhimpit mendapatkan penilaian stakes 2.

11. Jika terdapat karang gigi dan stain dalam 1 regio mendapatkan penilaian stakes 2.

12. Jika terdapat karang gigi dan stain dalam 2 regio mendapatkan penilaian stakes 3.

13. Jika terdapat karang gigi dan stain dalam 3 regio mendapatkan penilaian stakes 4.

14. Jika terdapat gigi bertumpuk lebih dari empat gigi, maka mendapatkan penilaian stakes 4.

15. Bagi penderita kelainan bibir sumbing, untuk mendapatkan penilaian yang baik maka perlu melakukan operasi estetik.

16. Gigi yang mengalami perubahan warna akibat terapi antibiotik tetrasiklin, akan mendapatkan pertimbangan “Ya/ Tidak”.

17. Jika terdapat sariawan lebih dari dua, menjadi pertanda kebersihan mulut yang kurang baik sehingga dapat menurunkan penilaian.

18. Jika terdapat epulis gravidarum (benjolan pada gusi saat hamil), menjadi pertanda bahwa peserta seleksi sedang hamil sehingga tidak memenuhi syarat.

19. Indikasi bau mulut juga akan diperiksa dan dapat menurunkan penilaian.

20. Gigi yang terlihat renggang juga akan menurunkan penilaian.

Saran dari drg. Miko adalah sebagai berikut

1. Gigi dalam kondisi rapi dan baik, yaitu tidak goyang, tidak terlalu renggang, dan kondisi gigi individual baik.

2. Jumlah gigi cukup.

3. Oklusi (pertemuan gigi atas dan bawah baik.

4. Jaket gigi (jacket crown) dan jembatan gigi baik.

5. Tidak memakai alat ortho permanen atau cekat.

6. Tidak ada keluhan yang lain di rongga mulut.

7. Tidak boleh ada gigi terpendam (impaksi) yang berpotensi mengganggu gigi geraham di depannya.

8. Tidak boleh ada gigi berjejal, gigitan silang (crossbite), gigitan terbuka (open bite), rahang maju, dan kondisi berat lainnya yang mengganggu estetika.

9. Kondisi gigi tidak harus sempurna, tetapi harus dalam keadaan sehat dan rapi.

Tips Merawat Gigi Untuk Mendaftar Polisi atau TNI atau Polwan atau sekolah kedinasan

1. Periksa gigi setiap 6 bulan

Agar lulus tes kesehatan gigi, Pria maupun wanita pentingnya melakukan pemeriksaan gigi atau medical check up gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Hal ini, bertujuan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi serta memeriksa kondisi gigi secara keseluruhan.

Percayakan pemeriksaan gigi oleh ahlinya agar dapat mendeteksi dan mengobati berbagai gangguan gigi, misal hasil pemeriksaan sementara ternyata terdapat gigi berlubang (karies), kerang gigi dan gigi tidak rata kemungkinan besar sobat gugur di tes kesehatan gigi.

2. Lakukan beberapa perbaikan gigi jika diperlukan sesegera mungkin seperti gigi ompong, gigi berlubang, gigi tonggos atau gingsul.

Biasanya perbaikan-perbaikan gigi seperti gigi tonggos membutuhkan waktu yang lama sekitar 2 tahun sehingga sesegera mungkin lakukan perawatan gigi.

3. Pastikan untuk selalu rutin sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, terutama setelah makan makanan manis seperti permen atau es krim. Gunakan sikat gigi yang sesuai bentuk rahang dan jangan sikat gigi Anda terlalu keras untuk mengurangi risiko abrasi gigi dan turunnya gusi. Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur gigi dan menyikat perlahan lidah dengan sikat gigi untuk menjaga agar nafas tetap segar.

4. Perbanyak makan buah dan sayur yang banyak mengandung mineral, kalsium, dan vitamin yang membantu menguatkan gigi

Jika Anda telah memantapkan niat untuk mendaftar sebagai Polisi atau TNI atau Polwan, pastikan sejak dini lakukan perawatan kesehatan gigi Anda setiap harinya seperti rajin meyikat gigi,melakukan scaling gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali. Apabila memiliki susunan gigi yang tidak rata, bisa memperbaikinya terlebih dahulu dengan memasang kawat gigi, satu atau dua tahun sebelum mendaftar.

Perawatan sejak dini sangat membantu Anda untuk tidak perlu khawatir lagi mengenai syarat gigi masuk polisi ketika melakukan pengecekan kesehatan kedepannya.

Sumber :

1. https://www.forumdoktergigi.com/

2. https://www.klikdokter.com/

3. https://www.klikdokter.com/

4. https://thetalbotblog.wordpress.com/

5. https://www.infoopas.com/

6. https://www.klikdokter.com/

7. http://dental.id/

8. http://dental.id (Featured Image)

Author: maryati

Seorang bidan

Leave a Reply