Editor : Ahmad Muttaqin
Euforia tentang anak muda yang mulai berinvestasi saham semakin meningkat. Apalagi memang dari pihak pemerintah ada program tersendiri tentang saham yaitu Yuk Menabung Saham.
Cuma masih banyak yang akhirnya membuka rekening sekuritas kemudian bingung mau melakukan apa?
Mau Belajar Saham Lewat Video? Simak Dan Subscribe Channel Ini (1)
Terus mulai menyusuri buku-buku panduan, forum-forum, info-info di fb atau info-info telegram. Hasilnya malah makin bingung.
Sebenarnya konsep “bermain saham” hanya ada 2 yaitu trading dan investing.
Trading saham yaitu aktivitas menjual dan membeli saham dalam tempo singkat. Bekal trading biasanya adalah analisis teknikal yang bejibun.
Trader (orang yang melakukan jual beli saham dalam waktu singkat) biasanya akan rutin untuk memantau fluktuasi harga saham baik naik maupun turun. Mereka selalu menyiapkan strategi untung berapa persen dan penurunan berapa persen. Salah satu grup telegram yang penulis ikuti menggunakan metode kenaikan 2%. Artinya jika saham itu naik 2% langsung jual.
Sedangkan untuk investasi saham pengertiannya adalah aktivitas menjual dan membeli saham dalam kurun waktu tertentu dan biasanya bisa di atas 3 bulanan (berdasarkan analisa laporan keuangan perusahaan).
Mereka akan menjual atau membeli saham sesuai dengan laporan keuangan, track record perusahaan dll.
Bahkan ada kalanya para investor ini (sebutan untuk para pemain saham yang memegang sahamnya dalam jangka waktu lama) ketika harga saham turun malah memborong saham tersebut.
Nah itu 2 aliran yang bisa diikuti bagi teman-teman pemula.
Manakah yang lebih baik?
Itu tidak bisa dijabarkan langsung karena akan tergantung dengan masing-masing individu. Cuma berikut ini contoh fluktuasi salah satu saham BCA jika dipegang selama 5 hari dengan dipegang selama 6 bulan
Bingung mau beli saham yang mana? Ikuti saja Cara Gampang Beli Saham Buat Investasi Jangka Panjang
