Editor : Ahmad Muttaqin

Akhir-akhir ini gema untuk berinvestasi saham sedang menanjak. Selain karena memang program “Yuk Nabung Saham”, banyaknya generasi milenial yang sudah melek finansial masa depan turut berpartisipasi.

Namun, ada hal lain yang menjadikan saham masih dipandang buruk.

Ujaran tentang saham sama dengan judi (Baca detailnya disini Jadi Saham = Judi Bukan? ) hingga berita tentang resiko kehilangan uang jika “bermain” di dunia saham.

Melihat situasi ini memang sebaiknya kita belajar terlebih dahulu sebelum benar-benar untuk terjun di dunia saham dan perlu membekali diri dengan berbagai ilmunya

4 “Senjata” Untuk Masuk Ke Dunia Saham

Selain hanya belajar ternyata kita bisa bersimulasi terlebih dahulu.

Stockbit merupakan startup yang bergerak di ranah saham memberikan fitur untuk kita bisa melakukan simulasi saham.

Walaupun simulasi, namun Stockbit menyiapkan arena “investasi sahamnya” dengan sangat baik. Yuk langsung kita mulai untuk simulasi saham di Stockbit.

1. Buka web Stockbit.com atau download aplikasinya di sini Android & IOS

2. Daftar hingga proses pendaftaran selesai.

Jika sudah mendaftar kemudian masuk ke menu Virtual Trading

Dan inilah dashboard yang akan kalian gunakan untuk simulasi investasi saham.

Kalian akan mendapatkan uang virtual sebesar Rp 100.000.000 sebagai modal untuk mulai investasi saham.

Walaupun ini hanya simulasi atau virtual, upayakan kalian mencoba untuk membeli saham yang memang saham terbaik secara fundamental.

Ini panduan ITSTIME.ID untuk membeli saham yang terbaik

Contoh Memilih Saham Berfundamental Bagus Menggunakan RTI (SIDO)

Yuk langsung kita coba untuk membeli saham di akun Virtual Trading ini

1. Klik Logo Virtual Area di pojok kanan atas kemudian klik BUY terus ketikkan kode saham yang ingin dibeli

ITSTIME.ID mencoba membeli saham SIDO atau PT Sidomuncul dan klik CONFIRM

Ini penjelasan tentang gambar di atas

  • SIDO = kode saham dari perusahaan yang ingin kita beli
  • Trading Balance = modal atau uang yang kita miliki
  • Amount = total harga yang harus dibayarkan ole kita untuk membeli saham
  • Buy order lot = jumlah lot yang akan kita beli

1 lot = 100 lembar

  • Price = harga terakhir saham

Harga ini akan naik turun secara cepat sesuai permintaan dan penawaran yang ada.

Perhatikan kolom di kiri. Ada tulisan

Open = harga pembukaan di hari itu

High = harga tertinggi di hari itu

Low = harga terendah

Bid = Harga yang ditawar dari pembeli

Offer = Harga yang diminta dari penjual

Jika kita ingin langsung mendapatkan saham SIDO kita bisa beli sesuai dengan harga yang ada di kolom OFFER.

Namun jika kita ingin “menawar”, kita bisa membeli di harga yang ada di kolom BID.

ITSTIME.ID akan membeli saham SIDO dengan harga sesuai dengan harga di OFFER yaitu Rp 1235 dengan total 10 lot. Jika sudah yakin maka klik PLACE ORDER.

Perhatikan kolom Status. Jika tulisannya match artinya saham yang kita beli berhasil.

Di kolom Status nanti bisa match atau reject.

Dan ini adalah portolio kota secara virtual

Penjelasan yang ada di dashboard Portofolio

  • Average price = harga rata-rata dari saham kita. Average price ini akan berubah jika kita menambah jumlah lot atau mengurangi ya
  • Current price = harga saham saat ini
  • Potential P/L = potensi keuntungan atau kerugian. Ingat ini hanya potensi. Jika dijual baru benar-benar menjadi keuntungan atau kerugian

Baca artikel ini agar lebih paham konsep potensial keuntungan atau kerugian

Bahaya Keuntungan & Kerugian “SEMU” Pada Saham

Gampang kan? Yuk langsung dimulai aja.

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply