Jika kita dalam kondisi yang tidak sehat atau sedang mau flu kadang tenggorokan kita tiba-tiba terasa sakit saat mau digunakan untuk menelan sesuatu.

Bahkan hanya untuk menelan ludah agak sakit seperti ada sesuatu di tenggorokan kita.

Dalam istilah masyarakat kondisi tersebut disebut dengan pancingan atau pancingen.

Saat ITSTIME.ID menelusuri terkait dengan pancingen tidak ada di Google. Hasil yang mirip hanyalah kondisi tenggorokan sakit saat menelan.

Berikut beberapa hal yang ITSTIME.ID rangkum terkait tenggorokan sakit saat digunakan untuk menelan. (Artikel ini hanyalah informasi saja. Keputusan terbaik tetaplah konsultasi ke dokter)

Penyebab sakit saat menelan

Agar bisa lebih memahami kondisi tenggorokan sakit untuk menelan, maka Anda perlu memahami juga berbagai penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa mengambil langkah yang lebih tepat saat gejala ini mulai terasa. Berikut ini beberapa gangguan yang perlu diwaspadai sebagai penyebab rasa sakit saat menelan.

1. Pilek dan flu

Rasa sakit saat menelan bisa muncul sebagai salah satu gejala pilek dan flu. Biasanya kondisi ini akan mulai dirasakan beberapa hari sebelum batuk dan lendir di hidung muncul.

2. Radang

Radang yang terjadi di tenggorokan, tonsil, pita suara, dan organ-organ di sekitarnya bisa membuat Anda merasa sakit saat menelan sebab, peradangan yang terjadi membuat jaringan membengkak dan teriritasi, sehingga makanan jadi lebih susah lewat saat ditelan.

3. Infeksi tenggorokan

Rasa sakit saat menelan juga merupakan salah satu gejala infeksi bakteri di tenggorokan. Berbeda dari pilek dan flu, infeksi ini tidak memicu timbulnya batuk dan lendir atau bersin-bersin.

Selain sakit di tenggorokan, infeksi ini biasanya ditandai dengan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Beberapa orang yang mengalami kondisi ini juga merasa mual dan sering muntah.

4. Mononukleosis

Mononukleosis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Selain menimbulkan rasa sakit saat menelan, kemunculan penyakit ini biasanya juga disertai dengan demam, pembengkakan tonsil dan kelenjar getah bening, serta nyeri otot.

5. GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah gangguan lambung yang membuat asam lambung sering naik ke kerongkongan.

Naiknya asam lambung ini akan menimbulkan berbagai rasa tidak enak di mulut, mual, sulit menelan, dan rasa sakit saat menelan. Gejala GERD lainnya yang khas adalah munculnya heartburn atau nyeri ulu hati.

6. Infeksi jamur tenggorokan

Infeksi jamur di tenggorokan umumnya disebabkan oleh jamur candida.

Kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, di antaranya sakit saat menelan, kesulitan mengecap rasa makanan, dan muncul bercak putih di rongga mulut.

Tips Mengatasi Sakit Menelan 

Kesulitan menelan tidak hanya terjadi karena penyakit atau infeksi virus, tetapi juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan berteriak, terlalu banyak bicara, hingga merokok. Jika mengalami kondisi ini, coba atasi dengan melakukan beberapa cara simpel, seperti:

1. Banyak minum air putih

Saat sakit menelan terjadi, cobalah untuk minum banyak air putih untuk membantu melembapkan tenggorokan. Asupan air putih bisa mencegah iritasi dan membuat tenggorokan lebih baik serta meredakan gejala radang. Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih dalam satu hari.

2. Minum teh lemon, madu,  teh bunga chamomile, teh herbal yang mengandung bahan alami, seperti jahe dan akar manis.

Melegakan sakit tenggorokan juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi teh lemon dan madu. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman hangat lain, seperti teh bunga chamomile, minuman jahe, atau akar manis. Minuman ini bisa melegakan nyeri tenggorokan, sehingga sakit menelan pun bisa diatasi.

3. Konsumsi sup ayam

Mengonsumsi sup ayam juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan. Semangkuk sup ayam hangat bisa melegakan tenggorokan, mengencerkan lendir, serta meredakan rasa sakit saat menelan.

4. Berkumur air garam

Berkumur air garam bisa membantu membersihkan tenggorokan, mengencerkan dahak, mengurangi pembengkakan, serta mencegah infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Untuk membuat air garam, larutkan 1 sendok teh garam dengan segelas air hangat. Setelah itu, kumur-kumurlah menggunakan air tersebut hingga ke tenggorokan.

Jangan ditelan, jangan terlalu lama berkumur dan pastikan melakukannya dengan kepala menengadah, hal ini penting untuk menghindari larutan air garam tertelan.  Metode ini dinilai dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak di tenggorokan.

5. Kompres hangat di leher

Kesulitan menelan makanan maupun minuman bisa sangat mengganggu dan menyiksa. Untuk meredakannya, cobalah kompres air hangat di bagian leher.

Kamu bisa menggunakan kain yang sudah dicelupkan ke air hangat dan diperas, kemudian tempatkan di leher atau di tempat yang terasa tidak nyaman. Selain dengan kain, kamu juga bisa mengompres leher dengan menempelkan botol berisi air hangat.

6. Gunakan obat gosok

Pakailah obat gosok atau minyak gosok yang terbuat dari tanaman herbal seperti peppermint atau menthol pada hidung dan atau dada. Hirup uapnya untuk membantu menenangkan tenggorokan yang meradang.

7. Hindari asap rokok dan polusi

Paparan asap rokok dan polusi udara bisa memperparah kondisi tenggorokan. Alhasil, sakit menelan bisa berkepanjangan dan sulit diobati. Maka dari itu, sebaiknya hindari paparan asap rokok atau udara yang tercemar saat mengalami sakit tenggorokan.

Cobalah untuk selalu mengenakan masker wajah jika harus beraktivitas di luar ruangan dan menggunakan humidifier untuk menjaga kebersihan dan kelembapan udara.

8. Mandi dengan air hangat

Uap air yang keluar saat Anda mandi menggunakan air hangat dapat bantu redakan rasa sakit saat menelan. Sebab saat dihirup, uap hangat tersebut dapat meredakan pembengkakan yang ada di jalur napas.

9. Menggunakan semprotan tenggorokan

Semprotan tenggorokan bisa digunakan untuk membantu meredakan rasa sakit sementara waktu. Bahan yang terkandung di dalam semprotan tersebut dapat membuat tenggorokan kebas, sehingga akan mengurangi rasa sakit saat menelan.

10. Gunakan cuka apel

Cuka apel memiliki banyak kegunaan antibakteri alami.

Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba dalam cuka apel dapat memerangi infeksi. Sementara, karena sifatnya yang asam, ini dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.

Cara mengobati sakit tenggorokan dengan cuka apel, yakni:

  • Encerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam satu cangkir air dan berkumur dengannya.
  • Minum sedikit campurannya, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam
  • Pastikan untuk minum banyak air di sela-sela sesi berkumur

Ada banyak cara berbeda dalam penggunaan cuka apel untuk mengobati sakit tenggorokan, yakni tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan juga kepekaan tubuh terhadap cuka.

Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau praktisi perawatan kesehatan sebelum memanfaatkannya.

Obat untuk Mengatasi Tenggorokan Sakit saat Menelan

Obat untuk mengatasi rasa sakit saat menelan dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Untuk memastikan penyebabnya, Anda perlu berkonsultasi ke dokter. Walaupun mungkin obat pancingen di apotik ada, kalian tetap harus memperhatikan atau menyesuaikan dengan penyebabnya seperti di bawah ini

  • Antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan merupakan salah satu penyebab utama sakit saat menelan. Karena itu, Anda mungkin akan mendapatkan obat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan pada amandel, kerongkongan, maupun tenggorokan.

Obat ini bisa diberikan dalam sediaan tablet, sirup, atau obat semprot.

  • Obat kumur

Obat kumur dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit dan membasmi kuman yang menyebabkan infeksi di tenggorokan.

  • Antibiotik

Ada kemungkinan dokter akan memberikan antibiotik jika penyebab sakitnya adalah infeksi bakteri pada amandel, kerongkongan, dan tenggorokan. Namun antibiotik tidak efektif jika infeksi disebabkan oleh virus.

Jenis antibiotik yang sering digunakan untuk keadaan ini adalah golongan amoxicillin dan penisilin. Apabila Anda memiliki alergi terhadap antibiotik tersebut, dokter akan memberikan antibiotik jenis lain.

  • Antasida

Antasida atau obat untuk mentralisir asam lambung juga dapat dikonsumsi apabila rasa sakit saat menelan yang Anda alami disebabkan oleh naiknya asam lambung.

Obat ini tersedia secara bebas di apotek, namun, jika hal ini sudah berkali-kali terjadi dan tidak juga reda setelah Anda mengonsumsi obat bebas, maka sudah saatnya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Bisa jadi, gangguan lambung yang dialami sudah kronis dan memerlukan obat khusus yang hanya dapat diperoleh lewat resep dokter

  • Methylprednisolone

Methylprednisolone untuk radang tenggorokan merupakan jenis obat kortikosteroid bisa berupa tablet ataupun suntikan. Obat ini hanya bisa diperoleh melalui resep dokter.

Pada umumnya, methylprednisolone digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala alergi, asma, penyakit Crohn, ulseratif kolitis, serta jenis-jenis kanker tertentu. Namun, dokter biasa meresepkan methylprednisolone untuk mengatasi radang tenggorokan.

Sebagai obat antiradang, methylprednisolone bekerja dengan cara mencegah jaringan tubuh merespon proses inflamasi (peradangan) dan menghambat bertumbuhnya jumlah sel yang terinflamasi.

  • Naproxen

Naproxen adalah obat radang tenggorokan yang berkhasiat mengurangi rasa sakit nyeri ketika Anda menelan makanan ke dalam perut. Naproxen juga ini dikenal sebagai obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).

Obat sakit tenggorokan ini bekerja dengan menghambat produksi zat tertentu yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

  • Permen pelega tenggorokan (lozenges)

Beberapa permen pelega tenggorokan yang dijual bebas di pasaran juga bisa menjadi obat untuk mengurangi rasa sakit akibat radang. Kebanyakan peremen pelega tenggorokan mengandung ekstrak mentol, peppermint, atau eucalyptus. Kandungan tersebut bisa memberikan efek sejuk sekaligus sensasi hangat di tenggorokan Anda.

Ketiga bahan alami ini juga mengandung properti antiperadangan, antibakteri, dan antivirus yang dapat mempercepat proses penyembuhan.

Di samping manfaat ini, permen pelega tenggorokan juga berfungsi meningkatkan produksi air liur dan menjaga tenggorokan Anda tetap basah. Khasiat permen ini bisa membantu meningkatkan kelembapan pada tenggorkan yang terasa kering dan perih.

Sumber :

1. https://www.halodoc.com/

2. https://www.alodokter.com/

3. https://www.sehatq.com/

4. https://hellosehat.com/

5. https://health.kompas.com/

Author: maryati

Seorang bidan

Leave a Reply