Editor : Ahmad Muttaqin

Yuhu, kembali ITSTIME.ID membahas tentang saham yang tidak likuid ya.

Jika kalian belum tau apa itu saham likuid dan saham tidak likuid sebaiknya baca ini dulu deh biar pas baca artikel ini bisa nyambung.

Pembahasan Tentang Saham Likuid Dan Saham Tidak Likuid

Ini adalah pengalaman pribadi ITSTIME.ID saat baru pertama kali masuk ke dunia saham tanpa belajar lebih teratur dan hasilnya sampe sekarang nyangkut di suatu saham yang tidak likuid.

Ceritanya bermula dari saham yang akan membagikan dividen yang waktu itu lumayan besar dan mungkin sedikit terkena dividen trap. Baca pembahasan lengkap tentang dividen trap dibawah ini agar kalian tidak terjebak ya

4 Jenis Dividen Trap Yang WAJIB Kalian Tahu

Sahamnya adalah BSSR atau Baramulti Suksessarana.

Tahun 2018 bulan April BSSR akan membagikan dividen sebesar Rp 236,29. Angka yang lumayan besar.

ITSTIME.ID mulai membeli saham BSSR jelas karena ingin mengincar dividennya.

Sayang di jaman tersebut, ITSTIME.ID belum tahu tentang dividen trap, saham likuid dan non likuid serta konsep bid offer saham.

Hasilnya adalah ITSTIME.ID lumayan mendapatkan beberapa lot saham dan kemungkinan besar selalu menggunakan harga offer tanpa menawar.

Dan sekarang di tahun 2020 ITSTIME.ID masih menggenggam saham BSSR dan kesulitan untuk menjual.

Kata beberapa orang, menggenggam saham non likuid sama saja dengan menggenggam saham likuid yaitu asalkan fundamental perusahaan naik maka harga saham yang bersangkutan juga akan naik sehingga kita bisa jual di harga lebih mahal daripada saat kita membeli.

Tapi akan berbeda kondisinya jika perusahaannya tidak mempunyai fundamental yang bagus maupun harganya sudah overvalue.

Contoh Memilih Saham Berfundamental Bagus Menggunakan RTI (SIDO)

Mau tidak mau jika ingin menjual maka harus memperhatikan harga “bid” yang ada agar bisa terjual. Dan biasanya harga bid ini akan jauh di bawah harga offer. Mungkin untuk edisi tahun 2020 ini reatif lebih mudah karena harga bid terendahnya hanya 7%.

Itulah sekelumit cerita tentang membeli saham non likuid tanpa ilmu yang memadai.

Author: Ahmad Muttaqin

Penyuka teknologi yang sedang belajar tentang finansial dan terobsesi dengan dunia kesehatan. Hobi mereview makanan juga terutama yang warung under rated.

Leave a Reply