Saat IHSG memasuki bulan Maret 2020 tiba-tiba langit menjadi gelap.
Semua saham ARB berhari-hari. Untung aturannya langsung dibuat minimal ARB hanya 7%. Kalo enggak ya ambyar semua.
Namun ternyata, waktu gelap gulita itu berlangsung hanya sekitar 2 bulan karena mulai bulan November 2020 IHSG berlari kencang dari 3900 di bulan Maret, 4500 di bulan Mei hingga 6000 di bulan Desember 2020. Sangat cepat.
Ada yang senang karena bisa beli-beli saham di harga obral yaitu di bulan Maret 2020.
Ada yang sedih karena harus cutloss dan merugi.
BAHAYA Konsep CutLoss 10% Kemudian Profit 10% = IMPAS
Ada yang mulai khawatir karena saham diskon sudah habis. Semua sudah terbang.
Tapi ternyata tidak. Seperti judul di atas bahwa akan ada saham Emas dalam setiap waktu. Tergantung seberapa jeli dalam mencari harta karun tersebut di antara 700 perusahaan.
ITSTIME.ID menggunakan rumus berikut untuk mencari saham yang fundamental bagus dan membagikan dividen di atas 5%.
Cara Mencari Saham Undervalue Dan Dividen Di Atas 5% Hanya Menggunakan Aplikasi RTI Business
Dari rumus di atas, akhirnya menemukan saham PBID.
PBID merupakan saham pembuat plastik.
ITSTIME.ID langsung membaca Laporan Tahunan dan mencari tahu produk-produknya. Dan ternyata dari 10 produk plastik yang terkemuka di Indonesia, 3 diantaranya adalah produk PBID. Sip.
Apakah Investasi Saham WAJIB Mengetahui Tentang Laporan Keuangan?
ITSTIME.ID langsung membeli dan HAKA. Saat itu harganya masih di kisaran Rp 800. Dan saat artikel ini ditulis harganya di kisaran Rp 1500.
Sebenarnya saat memasuki bulan Agustus sudah merasa bahwa sepertinya tidak ada saham diskonan lagi. Tetapi ternyata masih ada.
Sekadar informasi bahwa saham PBID relatif tidak likuid tetapi jangan khawatir, ITSTIME.ID mempunyai tips membeli saham-saham yang tidak likuid.
Takut Membeli Saham Tidak Likuid? Ini TIPS-nya Khusus Investor Teri Dan Contoh Sahamnya
