Editor : Ahmad Muttaqin
Bagi para investor saham baik yang investor kelas kakap maupun investor ritel (dengan modal relatif sedikit) ada kabar membahagiakan.
Apakah kabar itu?
Kabar baik itu adalah tentang rencana atau rumor dari 2 perusahaan besar di Indonesia yang akan melakukan pemotongan harga saham alias stock split.
Unilever Indonesia (UNVR) Umumkan Rencana Stock Split Saham, Ini Manfaatnya
Setelah 11 Tahun, Akhirnya Manajemen BBCA Akan Mempertimbangkan Stock Split Saham
Siapa yang tidak tau perusahaan Unilever. Hampir keseharian hidup kita terbantu dengan adanya produk dari Unilever ini. Dimulai dari sabun mandi, cemilan, pasta gigi dll.
Perusahaan berikutnya adalah BCA. Semua juga mafhum siapakah BCA itu dan seperti apa reputasinya.
Sejak dulu BCA dikenal sebagai bank yang mempunyai nasabah kelas premium dan merupakan salah satu bank paling sukses di Indonesia.
Terus apakah stock split itu?
Stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah.
Contohnya seperti ini
Jika saham Bank BCA (berkode saham BBCA) misal Rp 30.000/ lot, kemudian akan dilakukan stock split dengan rasio 1:5 maka harga terbaru saham BBCA adalah Rp 6000.
Artinya yang tadinya investor harus mempunyai anggaran Rp 30.000 x 100 = Rp 3.000.000 untuk mendapatkan 1 lot saham, sekarang dengan adanya stock split bisa hanya membutuhkan anggaran Rp 6000 x 100 = Rp 600.000.
Sangat terjangkau oleh investor ritel yang hanya bermodal pas-pasan.
Terus apakah manfaat stock split itu bagi perusahaan?
1. Agar investor ritel atau investor kecil bisa ikut memiliki saham perusahaan tersebut
2. Meningkatkan likuiditas di bursa
Dengan adanya stock split atau pemecahan harga saham maka saham tersebut menjadikan banyak peminat sehingga semakin ramai untuk diperjualbelikan.
Ayo siap-siap biar tidak ketinggalan.
Untuk membaca info terbaru tentang saham klik link dibawah ini
YUK BACA PANDUAN BELAJAR SAHAM BAGI PEMULA (DIJELASKAN STEP BY STEP)
