Editor : Ahmad Muttaqin

Setelah di 2 artikel awal membahas tentang susu sapi murni, berikut ini kelanjutan artikel tentang alergi susu sapi murni atau intoleransi laktosa dan mengapa ada orang yang menjadi diare setelah minum susu.

Susu Sapi Murni : Inilah Kandungan Gizi Dan Manfaat Minum Susu Sapi Murni (Bag 1)

Susu Sapi Murni : Efek Samping, Mitos Yang Ada Dan Saat Terbaik Minum Susu Sapi Murni (Bag 2)

Intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yaitu salah satu bentuk gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya.

Dalam tubuh, laktosa dicerna menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim yang dinamakan laktase, agar dapat diserap tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Orang dengan intoleransi laktosa tidak menghasilkan laktase yang cukup, sehingga laktosa yang tidak tercerna masuk ke usus besar lalu terfermentasi oleh bakteri, dan menimbulkan berbagai gejala.

Orang yang mempunyai intoleransi laktosa tidak disarankan untuk menjadikan susu sebagai sumber kalsium bagi tubuhnya. Susu dan produk susu, seperti keju, yogurt, dan produk susu lainnya mengandung laktosa (gula susu) yang akan dicerna tubuh dengan bantuan enzim bernama laktase.

Namun, laktase di dalam tubuh seseorang berbeda-beda jumlahnya. Beberapa orang tidak dapat mencerna laktosa dari susu dengan baik karena hanya mempunyai sedikit enzim laktase dalam tubuhnya. Kondisi ini dinamakan sebagai intoleransi laktosa (lactose intolerance).

Bagi orang yang mempunyai intoleransi terhadap laktosa, makan atau minum produk susu dapat menyebabkan masalah kram, kembung, perut bergas, dan diare. Gejala-gejala ini dapat muncul dari tingkat ringan sampai berat.

Lalu bagaimana orang dengan intoleransi laktosa dapat mencukupi kebutuhan kalsiumnya? Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi sumber kalsium lain selain susu, antara lain sayuran berdaun hijau (seperti brokoli, lobak hijau, dan pokcoy), ikan dengan durinya (seperti sarden dan ikan teri), kacang-kacangan (seperti kedelai dan almond).

Jika tetap ingin mengonsumsi susu, carilah susu yang sudah ditambahkan enzim laktase ke dalamnya, susu rendah laktosa, atau susu bebas laktosa. Bagi mereka yang mempunyai intoleransi laktosa, minum susu dengan porsi yang lebih kecil sepertinya masih dapat ditoleransi oleh tubuh. Mereka juga masih dapat mengonsumsi susu yang telah difermentasi, seperti yogurt, atau produk susu tinggi lemak, seperti mentega (de Vrese, et al., 2001).  Namun, kondisi ini berbeda-beda pada setiap orang.

Masalah berikutnya yang dialami sebagian orang adalah alergi pada susu.

Bagi mereka yang memiliki alergi susu, jelas susu membawa dampak negatif. Alergi pada susu sapi sering ditemukan pada bayi dan anak kecil. Alergi ini muncul pada anak yang mempunyai kadar antibodi susu sapi yang tinggi pada darahnya.

Sensitivitas pada susu sapi sangat bervariasi antar anak yang memiliki alergi susu. Beberapa anak memiliki reaksi yang parah setelah mencerna sedikit susu. Lainnya mungkin mempunyai reaksi yang lebih ringan setelah mencerna susu dalam jumlah yang lebih banyak.

Untuk menghindari dampaknya, hindari makanan dan minuman yang mengandung susu sapi dan produk susu sapi lainnya. Anda dapat membaca label pada setiap kemasan makanan atau minuman sebelum membelinya.

Apa bedanya alergi susu dengan intoleransi laktosa?

Alergi susu merupakan reaksi berlebih dari sistem imun terhadap protein dalam susu. Ketika protein dalam susu dicerna, protein ini dapat merangsang reaksi alergi  mulai dari reaksi ringan (seperti munculnya ruam, gatal-gatal, dan bengkak) sampai reaksi yang berat (seperti sulit bernapas dan kehilangan kesadaran).

Berbeda dengan alergi susu, intoleransi laktosa adalah reaksi yang timbul akibat kekurangan enzim laktase untuk mencerna susu, bukan karena sistem imun.

TANYA JAWAB TENTANG SUSU SAPI MURNI

Diare setelah minum susu

Pria, 36 tahun.

Dokter, saya sekarang ini kalau minum susu, apalagi susu murni, pasti mencret2. Semula saya pikir susunya sudah basi atau palsu. Tapi karena hasil saya selalu mencret2 walau apapun merek susu (baik yg murni atau susu coklat) maka saya pikir ada yg salah dengan perut saya.

Mohon bantuannya Dokter, apakah karena saya sudah bukan anak2 lagi sehingga sudah tidak bisa minum susu? Kebetulan bapak saya pun mengalami hal yg sama, tapi untuk buah jeruk. Demikian Terima kasih.( laki-laki, 36 thn,167 cm,61 Kg)

Dijawab Oleh:

Klikdokter

Bapak / saudara yang terhormat,

Terim kasih telah menggunakan layanan ekonsultasi klikdokter. Kondisi yang anda alami saat ini mungkin disebabkan oleh intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kurangnya enzim laktase yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna laktosa (gula susu) yang terkandung di dalam susu.

Laktosa yang tak tercerna akan bertahan di usus dan mengalami fermentasi, sehingga usus anda merasa tidak nyaman, termasuk sakit perut, kembung dan diare.

Penyebab dari kurangnya enzim laktase ini terbagi 2, yaitu primer dan sekunder. Defisiensi / kekurangan laktase primer umumnya muncul sejak usia anak-anak, sekitar 2 tahun.

Defisiensi / kekurangan laktase sekunder terjadi karena terdapat perlukaan pada usus kecil atau terdapat penyakit gangguan pencernaan lain yang dapat mengurangi produksi laktase dalam tubuh. Penyakit-penyakit ini antara lain adalah Celiac Disease, Inflammatory Bowel Disease, dan Crohn’s Disease.

Intoleransi laktosa tidak dapat disembuhkan dalam artian tidak ada obat yang dapat menambah produksi enzim laktase dalam tubuh namun gejalanya dapat dikontrol melalui diet. Beberapa cara yang dapat dilakukan bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa adalah :

  • Minumlah susu dalam jumlah kecil sekali minum
  • Gunakan produk susu yang mencantumkan label “lactose-reduced” atau “lactose-free” dimana mereka mengurangi kandungan laktosa-nya hingga 99%
  • Konsumsi susu kedelai supaya asupan kalsium anda tetap terjaga
  • Jangan menggunakan produk susu dengan kadar laktosa tinggi
  • Waspadai produk non-susu yang mungkin mengandung laktosa. Jika yang tercantum pada label produk tersebut memuat bahan-bahan ini, maka produk tersebut mengandung laktosa: whey, curds, milk by-products, dry milk solids dan nonfat dry milk powder

Sekian, semoga membantu. (TRH)

Terima kasih.

(Tim Redaksi Klikdokter)

Sumber :

1. https://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2702415/diare-setelah-minum-susu

2. https://www.alodokter.com/intoleransi-laktosa

Author: maryati

Seorang bidan

Leave a Reply