Editor : Ahmad Muttaqin
Sudah beberapa saat ITSTIME.ID tidak memberikan informasi tentang profil perusahaan yang bisa dibeli sahamnya oleh masyarakat dan produknya memang sering dipakai juga oleh masyarakat.
Nah kali ini jika kalian sedang membuka atau membaca website ITSTIME.ID menggunakan indihome atau saat kalian menelpon atau sms menggunakan kartu SIMPATI, AS maupun Kartu Halo maka kalian adalah pelanggan atau customer dari PT TELKOM.
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.
Kegiatan usaha utama Telkom Indonesia adalah menyediakan layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi selular, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Selain itu, Telkom Indonesia juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based dan server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.
Anak Usaha Telkom Indonesia dibagi menjadi empat kelompok dan pemimpin bisnisnya, yaitu bisnis selular (Telkomsel), bisnis internasional (Telin), bisnis multimedia (Telkom Metra), dan bisnis infrastruktur (Telkom Infra).
Pada tanggal 14 November 1995, Pemerintah menjual saham Telkom yang terdiri dari 933.333.000 saham baru Seri B dan 233.334.000 saham Seri B milik Pemerintah kepada masyarakat melalui IPO di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya), dan penawaran dan pencatatan di Bursa Efek New York (“NYSE”) dan Bursa Efek London (“LSE”) atas 700.000.000 saham Seri B milik Pemerintah dalam bentuk American Depositary Shares (“ADS”). Terdapat 35.000.000 ADS dan masing-masing ADS mewakili 20 saham Seri B pada saat itu.
Itulah sekelumit kisah PT TELKOM.
Berikut harga saham PT TELKOM atau TLKM selama tahun 2019
Jika kalian membeli saham TLKM pada tanggal 01 Januari 2019 dengan harga Rp 3930 maka saat ini harga saat kalian menjadi Rp 4090.
Namun sekalian kenaikan harga saham, jika kalian memiliki saham juga akan mendapatkan dividen. Baca lengkapnya disini Mau Investasi Saham? Pilih Kenaikan Harganya Atau Dividen Tiap Tahunnya
Artinya jika kalian mempunyai 1 lot alias 100 lembar saham di tanggal 01 Januari 2019 maka kalian juga akan mendapatkan tambahan uang dari dividen sebesar Rp 16.382.
Gimana enak kan?
Makanya yuk mulai digaungkan gunakan produknya miliki perusahannya
Mau Saham Buat Jualan Harian Atau Buat Investasi Jangka Panjang?
Sumber :
1. https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tlkm/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
3. https://id.investing.com/equities/telkom-indones-dividends