Editor : Ahmad Muttaqin
Ide menulis artikel ini berawal dari saya (penulis) membuat thread di twitter tentang saham-saham yang bisa dibeli saat masih pemula.
Thread
Lagi-lagi karena ane reply komentar tentang saham buat pemula, banyak yang like dan retweet
Tapi pasti masih banyak yang bingung kalo sudah daftar terus saham apa yang mau dibeli
Nah ane kasih PANDUAN SAHAM APA YANG DIBELI BUAT PEMULA
— glassovart (@glassovart) October 29, 2019
Thread tersebut mendapat beberapa antusias dari warga twitterland dan menginspirasi saya untuk menuliskan secara lebih lengkap.
Oh ya jika kalian ada yang belum tahu cara membeli saham bisa baca panduan lengkapnya di bawah ini
Nah kali ini saya akan membuat tips memilih atau membeli saham bagi pemula dengan lebih detail.
Disclaimer : Disini tidak membahas return atau bagus tidaknya suatu perusahaan tetapi lebih ke arah untuk memberi panduan awal bagi pemula untuk memilih saham apa yang akan dibeli
1. Saham yang perusahaannya kalian kenal
Ini pilihan pertama atau tips untuk membeli atau memilih saham bagi pemula. Caranya gampang banget yaitu kenali produknya kemudian beli perusahaannya.
Contoh kalian menggunakan Tolak Angin buat mengobati masuk angin, maka kalian bisa beli saham SIDO.
Jika kalian menggunakan Telkomsel atau Indihome maka kalian bisa membeli saham TLKM.
Jika kalian hobi nonton Synchronize feztival bisa beli saham DYAN
Untuk detailnya bisa klik disini Gunakan Produknya, Miliki Perusahaannya
2. Pilih saham dari indeks-indeks yang ada
Indeks-indeks ini memilih saham-saham sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan masing-masing. Contohnya :
- LQ 45 (Indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.)
- IDX 30 (Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.)
- Jakarta Islamic Index (JII) (Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham-saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.)
Kalian bisa download daftar saham-saham yang masuk di indeks di atas dengan klik disini DAFTAR INDEKS
3. Saham yang harganya di bawah Rp 500.000/ lot
Tips no 3 ini memang agak gambling tapi bisa dicoba karena ini memang tips untuk memilih saham bagi pemula.
Cara untuk menentukan saham perusahaan apa yang bagus tapi di bawah Rp 500.000 per lot yaitu dengan cara:
- memilih saham dari indeks yang ada (LQ 45 atau JII atau IDX 30)
- cek harganya di Google
Jika harga sahamnya per lembar Rp 5000 bisa langsung dibeli.
4. Berdasar pemberi dividen yang rutin setiap periode baik dividen final maupun dividen interim
Tips no 4 ini juga bisa dipakai bagi kalian yang ingin membeli saham perusahaan bagi pemula. Cek aja website seperti Kontan.com atau Britama.com untuk mengetahui jadwal dividen yang diberikan perusahaan.
Nama-nama perusahaan itu bisa dibeli sebelum dividen diterimakan.
BACA : Apa Itu Dividen Interim & Apa Bedanya Dengan Dividen Final?
5. Ikut rekomendasi para trader saham
Untuk tips no 5 ini lebih ke arah saham gorengan atau yang akan ditrading dalam waktu cepat. Namun tips ini bisa diikuti juga oleh para pemula. Darimana mendapat rekomendasi sahamnya?
Bisa dicari di Telegram kemudian search grupnya dengan keyword “Saham”.
Atau sekiranya mempunyai uang berlebih bisa membeli ebook yang isinya saham-saham yang direkomendasikan. Detailnya bisa dibaca disini Ingin Investasi Saham Tapi Masih PEMULA? Coba Beli Ebook Saham Dulu Disini
Itulah beberapa tips untuk membeli atau memilih saham bagi pemula.
Semoga bermanfaat
Sumber :
1. https://www.idx.co.id/produk/indeks/
