Editor : Ahmad Muttaqin
Saat ini banyak kaum milenial yang sudah melek dengan finansial planner. Ada yang bertujuan untuk wisata, untuk persiapan dana menikah atau memang disiapkan untuk menyicil membeli rumah.
Salah satu instrumen yang cocok untuk investasi dengan resiko yang relatif aman adalah reksadana.
Kali ini ITSTIME.ID ingin memberikan tutorial cara memilih reksadana terbaik bagi kita yang disesuaikan dengan tujuan kita investasi.
Ada 3 tujuan yang perlu dipelajari terlebih dahulu yaitu :
1. Jangka pendek
Tujuan jangka pendek ini di kisaran 1 tahun sampe 2 tahun ke depan. Tujuan jangka pendek ini misalnya mau membayar kontrakan atau kos, untuk membayar biaya masuk anak sekolah
2. Jangka menengah
Tujuan jangka menengah ini di kisaran 3 sampe 5 tahun. Contoh tujuan jangka menengah ini misalnya membayar biaya masuk anak ke SMP dan saat ini si anak masih kelas 2 atau 3 SD. Membayar biaya kontrakan yang minimal kontraknya di atas 2 tahun, biaya persiapan menikah dsb
3. Jangka panjang
Tujuan jangka panjang ini bisa di kisaran lebih dari 5 tahun. Tujuan jangka panjang ini lebih mendekati investasi yang memang benar-benar lama seperti persiapan membangun rumah, biaya pendidikan anak (sekarang si anak masih SD tetapi sudah menabung untuk biaya kuliah anak).
Di tutorial kali ini akan kami contohkan cara memilih reksadana menggunakan layanan pembelian reksadana dari Bareksa dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Silahkan disimak
TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Buka website Bareksa (Klik disini)
2. Masuk ke menu Reksadana (Klik disini)
3. Pilih DATA & ALAT kemudian klik PILIH REKSADANA ANDA (Klik disini)
5. Isi pilihan yang ada.
Untuk memilih jenis reksadana yang diinginkan bisa mengikuti link panduan berikut
Mana Yang Sebaiknya Dipilih? Reksadana Tetap, Campuran Atau Saham
Dalam tutorial kali ini kami mencoba memilih untuk reksadana campuran, dengan periode investasi untuk tujuan jangka pendek ( 1 tahun), return minimal 10% dan dengan barometer minimal 4.
Hasilnya seperti berikut ini
Untuk periode dan return bisa disesuaikan dengan tujuan investasi yang kita inginkan.
TUJUAN JANGKA PANJANG
Untuk tujuan jangka panjang cukup mengganti reksadana campuran menjadi saham, dengan periode investasi untuk tujuan jangka panjang ( 5 tahun), return minimal 20% dan dengan barometer minimal 4.
Itu saja tutorial yang bisa ITSTIME.ID berikan. Semoga memberikan manfaat