Kalo teman-teman mengikuti di forum-forum saham terutama angkatan Januari 2021 ini, pasti termasuk sering menemukan hal-hal seperti di bawah ini
– mengumpat ke OJK karena ARB berhari-hari yang tidak kena UMA, baru ARA sekali langsung UMA
– memaki-maki bandar karena banyak “gocekan” yang membuat investor ritel kehilangan uang karena harus cutloss, karena pasang bid dan offer palsu dll
– menjelek-jelekkan sekuritas karena lemot sehingga gagal buy atau sell
– ngamuk-ngamuk ke grup berbayar atau influencer saham
– saling memaki antar investor hanya karena saham gacoannya naik tinggi atau justru ARB atau hanya karena beda analisa
Akhirnya mereka lari ke crypto sambil menjelek-jelekkan saham.
Eh baru sehari dua hari ternyata crypto juga ambyar dan balik lagi ke saham.
Hey teman-teman semua, ijinkan saya untuk mengajak berdiskusi terkait hal-hal di atas yang justru membuat hidup menjadi panas, tidur tidak nyenyak, emosi terus meluap-luap.
Saham itu hanyalah instrumen yang dikeluarkan dari perusahaan dengan berbagai tujuan.
Kitalah yang memilih saham tersebut menggunakan berbagai analisa yang ada seperti analisa fundamental, teknikal, bandarmology, feelingmology, pipiaipi, dll.
Dan yang membeli saham itu adalah kita sendiri. Yang memencet tombol buy dan sell kita sendiri.
Trus kenapa hal di luar diri kita yang justru dipermasalahkan?
Kenapa kita teriak-teriak ke hal di luar diri kita yang SUDAH PASTI tidak bisa kita ubah.
Hal yang bisa kita ubah adalah diri kita sendiri, analisa kita, dan saat memencet tombol buy atau sell.
Bagi teman-teman yang selama ini menggunakan fundamental ternyata sudah nunggu lama malah downtrend coba menggunakan analisa teknikal yang setiap hari bisa cuan
Bagi teman-teman yang menggunakan teknikal tetapi sering ketinggalan kereta dan lebih sering CL daripada TP coba menggunakan analisa fundamental yang lebih santai dan tidak njlimet setiap hari
Atau yang tadinya pake feelingmology coba ganti ke bandarmology.
Yang biasanya butuh saran dari grup berbayar coba diganti dengan analisa sendiri.
Semua permasalahan di atas hanya kita sendiri yang bisa merubah seperti menganalisa, memutuskan suatu saham dan terakhir memencet tombol buy atau sell.
Jika ada teman-teman yang masih stress terkait saham, bisa diskusi dengan saya melalui Rencang Saham.
Apa itu Rencang Saham? Klik selengkapnya DISINI